Brantas Abipraya Kantongi Pendapatan Rp 13 T

Brantas Abipraya Kantongi Pendapatan Rp 13 T

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 07 Mar 2025 08:38 WIB
Brantas Abipraya
Foto: Dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) membukukan pendapatan Rp 13,37 triliun pada 2024 berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024 (unaudited). Angka ini lebih tinggi dari capaian 2023 sebesar Rp 9,17 triliun.

BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini juga telah mengantongi rating A- dari Pemeringkat efek Indonesia (PEFINDO). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Brantas Abipraya dalam kondisi yang baik.

"Kami menyadari bahwa Brantas Abipraya tumbuh dari perusahaan konstruksi negara yang tak besar, namun seiring berkembangnya industri konstruksi nasional, kami terus berinovasi dan kerap beresiliensi agar dapat bertahan, bersaing dengan BUMN serta Perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brantas Abipraya juga mencatatkan pertumbuhan aset Rp 466 miliar (5,02%) menjadi Rp 9,74 triliun pada akhir 2024, dibandingkan tahun lalu Rp 9,28 triliun. Kenaikan aset terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aset lancar dari Rp 5,15 triliun pada 2023 menjadi Rp 5,82 triliun pada 2024.

Sedangkan untuk tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) dalam empat tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, dari kontrak baru CAGR 23,06%; pendapatan usaha CAGR 26,87%; laba bersih meningkat tajam di angka CAGR 40,54%; untuk pertumbuhan Aset CAGR 11,82% dengan kenaikan ekuitas selama 4 tahun terakhir 14,53%.

ADVERTISEMENT

"Kenaikan aset utamanya bersumber dari Laba Bersih dan Cash Flow. Sejauh ini Brantas Abipraya sudah mampu membangun cash flow yang cukup kuat guna mendanai proyek-proyek yang akan datang. Cash flow positif ini juga mencerminkan bahwa bisnis Perseroan berjalan dengan baik," ujar Dian.

Total aset yang dimiliki terus meningkat, dan sepanjang 2024 Brantas Abipraya mencatatkan kinerja yang positif baik dari sisi keuangan, maupun operasional. Perusahaan berkomitmen terus mengoptimalisasikan aset untuk mendorong kinerja positif yang berkelanjutan.

(ily/ara)

Hide Ads