Pemudik Diminta Tak Lama-lama di Rest Area, Maksimal 30 Menit

Pemudik Diminta Tak Lama-lama di Rest Area, Maksimal 30 Menit

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 13 Mar 2025 17:52 WIB
Pengunjung membeli oleh-oleh di rest area Heritage Km 260B Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). Menjelang arus balik lebaran 2023 gelombang kedua, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di bekas lahan Pabrik Gula tersebut mulai dipadati pengunjung dan kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Jakarta -

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengimbau para pemudik memanfaatkan TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) tol atau biasa disebut rest area, maksimal 30 menit pada momentum angkutan Lebaran 2025. Tujuannya demi mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.

Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan pada momentum angkutan Lebaran 2025 ini potensi pergerakan masyarakat yang menggunakan mobil pribadi akan mengalami peningkatan. Sehingga perlu adanya kesadaran untuk tidak berlama-lama di rest area.

"Kami menghimbau agar pemudik tidak terlalu lama dalam menggunakan rest area. Usahakan maksimal 30 menit di rest area, sehingga bisa bergantian dengan yang lainnya," kata Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi dalam Media Gathering Astra Infra di Subang, Kamis (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tulus menambahkan selama ini penyumbang kemacetan di jalan tol salah satunya adanya kendaraan di rest area yang mengular hingga ke laju utama jalan tol. Ia menyarankan agar masyarakat beristirahat menggunakan tempat istirahat di luar rest area jalan tol.

"Kalau perlu menggunakan rest area di luar jalan tol agar tidak terlalu menumpuk di rest area. Karena ini sering kita lihat menjadi sumber terhadap kemacetan," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Tulus juga meminta masyarakat untuk selalu memastikan saldo uang elektroniknya tercukupi. Terlebih lagi terdapat sejumlah ruas tol yang mengalami kenaikan.

Ia mengatakan, berdasarkan data Jasa Marga pada periode Lebaran tahun lalu, ada 28 ribu kendaraan yang saldonya kurang.

"Kalau 28 ribu itu kali 5 menit atau 10 menit transaksi karena harus mengisinya dan sebagainya menjadi kemacetan yang luar biasa. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk betul-betul memastikan saldo tolnya cukup, ya apalagi tarif tolnya sudah sebagian sudah naik," katanya.

(acd/acd)

Hide Ads