Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono hari ini melakukan rapat koordinasi membahas pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall dan juga penanganan banjir.
Pria yang akrab disapa AHY ini mengatakan pihaknya baru melakukan pembahasan awal untuk pembangunan giant sea wall. Rencananya dia akan melakukan integrasi dan pemuktahiran semua studi-studi soal giant sea wall yang sudah ada di Indonesia.
Namun, AHY mengatakan ada kemungkinan pembangunan tanggul laut tidak akan dilakukan secara penuh dari Banten hingga Jawa Timur. Maksudnya, tembok beton tidak akan secara penuh dibangun dari Cilegon sampai Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengatakan strategi untuk menanggulangi permasalahan pesisir di utara Jawa tak selamanya akan menggunakan beton. Tak semua tempat butuh tanggul beton, bisa saja menurutnya menggunakan tembok alami semacam lahan mangrove.
"Jadi dikerjakan paralel lah. Misal pesisir utara Jawa tak semua jadi prioritas nomor satu. Ada beberapa yang masih bisa pendekatan lain, ada gray solution dan green solution. Bisa green solution pake mangrove dan sebagainya atau kombinasi beton dan green solution," tegas AHY usai rapat di kantornya, Rabu (19/3/2025).
Dia memaparkan land subsidence atau penurunan tanah di pesisir utara Jawa memang terjadi. Hal ini harus segera ditanggulangi, namun bukan berarti semua jalan keluarnya adalah membangun tanggul beton.
Semua opsi harus dilakukan terlebih dahulu, misalnya saja pengurangan penggunaan air tanah yang membuat permukaan turun dan sebagainya. Bila semua opsi sudah dilakukan dan tidak memadai, baru lah tanggul laut dengan bentuk beton digunakan.
"Kalau semua tak memadai maka baru dipikirkan tanggul laut. Jadi selesaikan masalah tanpa rusak ekologi dan rusak penghidupan masyarakat pesisir," sebut AHY.
Ketika ditanya lebih rinci soal rencana pembangunan giant sea wall termasuk pembiayaan, fase-fase pembangunan, hingga daerah prioritas mana saja yang butuh tanggul beton, AHY enggan menjawab. Dia bilang semua masih dikaji, dirinya tak mau menghadirkan spekulasi.
"Kami belum bisa jelaskan di sini konsepnya, karena masih perhitungan. Saya tak mau hadirkan spekulasi, jadi lebih baik dituntaskan dulu dan baru dihadirkan secara formal," pungkas AHY.
Simak juga Video AHY bicara Proyek Giant Sea Wall Usai Dipanggil Prabowo