Wika Serang Panimbang Hadirkan Gerbang Tol Berkonsep Kearifan Lokal Baduy

Wika Serang Panimbang Hadirkan Gerbang Tol Berkonsep Kearifan Lokal Baduy

Yohanis Paiman London - detikFinance
Rabu, 21 Mei 2025 14:54 WIB
PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WIKA Serpan) menghadirkan desain gerbang tol yang mengusung arsitektur khas Suku Baduy.
Foto: WIKA Serpan
Jakarta -

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WIKA Serpan) menghadirkan desain gerbang tol yang mengusung arsitektur khas Suku Baduy. Dua gerbang tol yakni, tol Cikulur dan Cileles akan dibangun dengan sentuhan khas Baduy yang kental.

Desain gerbang ini terinspirasi dari bentuk arsitektur tradisional Baduy yang sederhana namun sarat makna. Elemen seperti atap Sulah Nyanda khas Baduy, penggunaan material alami seperti kayu dan bambu dengan penyesuaian terhadap standar konstruksi modern, hingga ornamen khas yang merepresentasikan filosofi hidup masyarakat Baduy.

"Lewat desain ini, kami ingin pengguna jalan tak hanya sampai ke tujuan dengan cepat, tapi juga merasakan kekayaan budaya Banten yang luar biasa. Ini bukan sekadar gerbang tol, tapi juga gerbang menuju pelestarian budaya dan dapat menjadi ikon yang membanggakan bagi Provinsi Banten." ujar Direktur Teknik dan Operasi Arso T. Anggoro, dalam keterangan resminya, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjadi sarana transportasi, desain gerbang tol ini diharapkan dapat memberikan pengalaman visual yang berkesan bagi para pengguna jalan, sekaligus menjadi media edukasi yang efektif tentang budaya Baduy bagi masyarakat luas.

Langkah ini sejalan dengan komitmen WIKA Serpan dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan nilai sosial dan budaya lokal. Pendekatan ini mencerminkan pola pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan wilayah secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang. Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah dan Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.




(ega/ega)

Hide Ads