Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Lagi Usai Dikeruk

Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Lagi Usai Dikeruk

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 10 Jul 2025 13:32 WIB
Kapal sandar
Foto: Dok. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Jakarta -

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, kini sudah siap beroperasi secara optimal setelah melalui serangkaian uji coba olah gerak kapal. Dudy menyampaikan hal ini menjadi penanda penting bagi pemulihan konektivitas laut ke Pulau Enggano yang sebelumnya sempat terisolir akibat pendangkalan alur pelayaran.

Salah satu armada yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), KMP Pulo Tello yang beroperasi melayani rute Bengkulu-Enggano telah berhasil menjalani uji coba olah gerak kapal di Pelabuhan Baai, Bengkulu.

Uji coba ini dilaksanakan untuk memastikan kelayakan alur pelayaran yang sedang dalam proses pengerukan. Menhub menambahkan bahwa uji coba dilakukan dalam kondisi cuaca baik dan air laut pasang tertinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak beberapa hari lalu, telah dilakukan uji coba keluar masuk kapal di Pelabuhan Pulau Baai. Dua kapal yang diuji coba, yakni KM MH Thamrin yang mengangkut 110 penumpang dan KMP Pulo Tello yang membawa mobil tangki BBM, keduanya berhasil berlayar dengan aman dan lancar menuju Pulau Enggano," ujar Dudy dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa keberhasilan KMP Pulo Tello dalam uji coba bukan hanya menandai pemulihan layanan, tetapi juga penting bagi kelangsungan distribusi energi.

ADVERTISEMENT

"KMP Pulo Tello membawa tangki BBM yang dibutuhkan masyarakat di Enggano. Ini adalah jalur logistik vital, bukan sekadar rute penyeberangan biasa," tegas Heru.

Heru menambahkan bahwa selama alur pelabuhan belum dapat dilintasi, ASDP bersama Basarnas, Lanal, Polair, dan KPLP tetap menjaga kesinambungan layanan menggunakan kapal pendukung untuk penumpang dan logistik. Kini, dengan alur kembali dibuka secara terbatas, layanan normal perlahan dipulihkan meski jadwal masih bersifat tentatif.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, ASDP juga memberikan diskon hingga 50% untuk kendaraan logistik, seperti pengangkut hewan kurban dan hasil pertanian. Penumpang yang menjalani rujukan medis ke fasilitas kesehatan juga difasilitasi dengan tiket gratis, termasuk tenaga kesehatan dari puskesmas dan dinas terkait.

ASDP mengapresiasi peran KSOP Kelas III Pulau Baai, PT Pelindo, dan Pemerintah Daerah Bengkulu yang telah bekerja cepat mengatasi pendangkalan. Proses pengerukan dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan satu kapal keruk yang akan disiagakan jangka panjang guna menjaga kelancaran alur pelayaran ke depannya.

Untuk saat ini, ASDP masih menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal berdasarkan kondisi cuaca dan kesiapan pelabuhan. Penumpang diimbau untuk hadir minimal satu jam sebelum keberangkatan dan membawa identitas diri sesuai ketentuan manifest. Pengawasan keselamatan dan kelayakan kapal juga diperketat sesuai arahan Kementerian Perhubungan.

KMP Pulo Tello menempuh rute sejauh 106 mil laut dari Bengkulu ke Enggano dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Dengan kapasitas 229 penumpang dan 22 kendaraan, kapal ini telah mengangkut 3.695 penumpang dan 574 kendaraan selama Januari hingga Juni 2025.

"Transportasi laut seperti ini menjadi tulang punggung bagi mobilitas dan keberlanjutan ekonomi masyarakat pulau," ucap Heru.

Tonton juga video "Pelabuhan Bakauheni Sempat Tergenang Banjir, Kini Sudah Surut" di sini:

(acd/acd)

Hide Ads