LRT Jabodebek berencana menambah 2 rangkaian kereta atau trainset pada awal September 2025. Penambahan ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan penumpang di jam sibuk, seperti pagi dan sore hari, sekaligus memperpendek headway atau waktu tunggu antarkereta.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan saat ini terdapat 24 trainset yang beroperasi. Dengan tambahan 2 trainset, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 26 trainset.
"Bulan depan akan ada penambahan 2 trainset. Jadi pada 1 atau 2 September nanti bisa 26 trainset, secara fisik sudah kita siapkan, grafik perjalanan kereta api juga sudah kita siapkan. Jadi tinggal jalan," kata Purnomosidi dalam acara Dua Tahun Operasi LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penambahan ini, jumlah perjalanan harian akan meningkat dari 396 menjadi 424 perjalanan.
"Pada prinsipnya penambahan 2 trainset adalah untuk memperpendek headway dan memperbanyak frekuensi KA," jelasnya.
Dua Tahun Beroperasi
Dalam dua tahun beroperasi, LRT Jabodebek telah melayani 43.696.661 pengguna. Pada tahun pertama, jumlah pengguna mencapai 16.999.647 orang, lalu naik menjadi 26.697.014 orang pada tahun kedua, atau tumbuh 57%.
Peningkatan juga tercermin dari rata-rata harian. Pada hari kerja, rata-rata naik dari 54.640 pengguna di tahun pertama menjadi 90.931 pengguna di tahun kedua (naik 66,4%). Sementara rata-rata harian akhir pekan naik dari 30.842 menjadi 40.599 pengguna (naik 31,6%).
Tonton juga video "Baru! Kafe Pemandangan LRT di Jaksel yang Cocok untuk WFC" di sini:
(rrd/rrd)