Prabowo: Fundamental Ekonomi RI Kuat dan Solid!

Prabowo: Fundamental Ekonomi RI Kuat dan Solid!

Alfito Deannova Gintings - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 09:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi (kiri ke kanan) Sekjen PKS Muhammad Kholid, Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar
Presiden Prabowo Subianto/Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia sejauh ini cukup kuat dan solid. Menurutnya, semua indikator ekonomi menunjukkan Indonesia memiliki kekuatan yang besar dan bisa bertahan pada setiap krisis.

"Saya berkeyakinan bahwa fundamental ekonomi dan politik Indonesia cukup kuat dan solid, semua indikator ekonomi menunjukkan bahwa terdapat suatu kekuatan ekonomi kita," sebut Prabowo di Hambalang akhir pekan ini.

Menurutnya, meski ada goncangan seperti gelombang aksi demonstrasi yang disertai kerusuhan, ekonomi Indonesia masih sangat stabil. "Kemarin ada goncangan, demonstrasi yang akhirnya menjadi kerusuhan, tapi ekonomi kita masih stabil," ujar Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi Bergerak dari Unit Terkecil

Sejauh ini, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,12% pada triwulan II-2025 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Tingkat inflasi juga rendah, bahkan pada Agustus Indonesia mengalami deflasi 0,08% karena indeks harga konsumen turun.

Saat ini menurut orang nomor satu di Indonesia itu, ekonomi sudah bisa bergerak dari unit terkecil, dari mulai lingkup desa dan kecamatan. Hal ini juga dibuktikan dengan naiknya nilai tukar petani di desa, BPS mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional meningkat 0,76% menjadi 123,57 poin pada Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

"Ternyata ekonomi di desa dan kecamatan berkembang pesat. Nilai tukar petani meningkat cukup tajam, penghasilan petani naik. Banyak sekali kemajuan kita capai," ujar Prabowo.

Prabowo Klaim Banyak Ciptakan Lapangan Kerja

Prabowo juga menangkap keluhan kesulitan mendapatkan lapangan kerja bagi masyarakat, namun menurutnya pemerintah sudah merespons hal itu dengan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar dari program pemerintah.

"Kita mengerti masalah kesulitan mendapat lapangan kerja di tempat-tempat tertentu dan pada golongan-golongan tertentu, tapi kita sudah buktikan pemerintah yang saya pimpin sudah ciptakan cukup banyak lapangan kerja dan potensi lapangan kerja ke depan sangat besar. Kita juga sudah mengalokasikan bantalan ataupun jaringan pengaman untuk mereka yang paling susah, cukup besar," ujar Prabowo.

Prabowo percaya apabila seluruh elite Indonesia punya kesadaran berbangsa dan bernegara dengan rasional dan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan kelompok, Indonesia akan segera bangkit menjadi bangsa yang kuat dan maju.

Tonton juga video "Artikel Wall Street Journal soal Demo Indonesia Soroti Data BPS" di sini:

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads