Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan pada 2026 jumlah tol yang beroperasi akan bertambah 308,70 kilometer (km). Dengan demikian, secara kumulatif total tol beroperasi 2020-2026 mencapai 1.385,03 km.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar mengatakan, panjangjalan tol beroperasi 2020-2024 sepanjang 932,60 km. Saat ini, sejumlah proyek pembangunan ruas tol masih terus berlangsung.
Seiring dengan penyelesaian sejumlah proyek, ditargetkan tol yang beroperasi tahun ini bertambah 143,73 km. Dengan demikian, secara kumulatif target capaian jalan tol beroperasi sampai dengan akhir 2025 sepanjang 1.076,33 km.
"Kemudian target operasi di tahun 2026 yaitu (bertambah) sekitar 308,70 km," kata Roy, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Tol yang Ditargetkan Rampung 2026
- Tol Solo-Yogyakarta-NIA Kulonprogo 14,73 km
- Tol Kediri-Tulungagung 6,82 km
- Tol Probolinggo-Banyuwangi 38,48 km
- Tol Ciawi-Sukabumi 13,70 km
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung 69,19 km
- Tol Jakarta-Cikampek II Selatan 54,75 km
- Tol Serang-Panimbang 41,63 km
- Tol Yogyakarta-Bawen 15,10 km
- Tol Betung Tempino-Jambi 54,30 km
"Sehingga secara kumulatif total jalan tol yang beroperasi dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2026 ditargetkan 1.385,03 km," ujar Roy.
Simak juga Video 'Imbas Kecelakaan Truk, Jalan Tol Ancol Dipenuhi Cat Putih':
(shc/ara)