Siap-siap! Bogor-Serpong Bakal Tersambung Tol

Siap-siap! Bogor-Serpong Bakal Tersambung Tol

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 11 Sep 2025 17:03 WIB
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Oktavian
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Oktavian/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan kabar terbaru rencana pembangunan Tol Bogor-Serpong via Parung. Proyek yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) III ini akan segera dibangun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Oktavian mengatakan, proyek Tol Bogor-Serpong via Parung sudah dilelang. Saat ini, proyek tersebut tinggal menunggu prosesi penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung itu tinggal tanda tangan PPJT," kata Wilan ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol Bogor-Serpong via Parung dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). BSIS dibentuk oleh konsorsium PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.

Wilan menjelaskan, pihaknya baru mendapatkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari BSIS pada bulan Agustus lalu. Setelah ini, barulah dipersiapkan untuk dilakukan penandatanganan PPJT agar proses persiapan pembangunan bisa dimulai.

ADVERTISEMENT

"Kita kemarin baru dapat dokumen AMDAL-nya bulan lalu. Nah ini sekarang lagi persiapan itu," ujarnya.

Nilai Investasi Tol Bogor-Serpong

Berdasarkan catatan detikcom, Tol Bogor-Serpong via Parung memiliki panjang 31,12 kilometer (km) dengan nilai investasi Rp 8,95 triliun dan nilai konstruksi sekitar Rp 5,27 triliun. Rencana pembangunan proyek ini juga telah terdengar sejak 2023.

Tol Bogor-Serpong via Parung masuk salah satu proyek yang tol dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang proses lelangnya telah berjalan. Selain tol tersebut, juga ada Tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang juga merupakan bagian dari JORR III.

Wilan mengatakan, proyek Sentul Selatan-Karawang Barat ini akan segera dilelangkan. Saat ini, Kementerian PU masih menunggu dokumen AMDAL atau Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH), di mana dokumen tersebut merupakan syarat untuk melakukan tender.

"Saya udah dengar SKKLH-nya dalam waktu dekat akan terbit. Nanti dari DJPI (Ditjen Pembiayaan Infrastruktur) serahkan ke BPJT, BPJT melelangkan," terang Wilan.

Berdasarkan data Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat ini memiliki panjang sekitar 62 km. Proyek unsolicited atau prakarsa badan usaha ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 34,75 triliun.

Simak juga Video: Menko AHY Bicara Pembangunan Tol Lembar-Kayangan di NTB

Halaman 2 dari 2
(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads