Pemerintah China mengatakan selama dua tahun beroperasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh telah berdampak besar pada perekonomian Indonesia. Salah satunya membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Transportasi tersebut juga telah mengangkut penumpang sebanyak 11,7 juta orang. Operasi Whoosh dipastikan selama dua tahun ini aman dan lancar.
"Kereta api ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat, dan manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api. Hal ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai sektor di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun, dalam keterangannya di laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Jumat (24/10/2025).
Guo Jiakun juga memastikan China dan Indonesia sangat mementingkan pengembangan proyek Kereta Cepat Whoosh. Dia juga mengatakan otoritas dan perusahaan terkait dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi erat untuk memberikan dukungan kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil.
Untuk diketahui proyek Whoosh merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China dengan dibentuknya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai perusahaan patungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway International Company Ltd.
"Perlu ditegaskan bahwa, ketika menilai proyek kereta api cepat, selain angka keuangan dan indikator ekonomi, manfaat publik dan imbal hasil komprehensifnya juga harus dipertimbangkan," tegasnya.
Ke depan, China juga memastikan siap bekerja sama untuk terus memfasilitasi operasional dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi sehingga proyek tersebut akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan," pungkasnya.
Simak juga Video Purbaya Soal Restrukturisasi Utang Whoosh: Bagus, Saya Nggak Ikut Kan? Top!
(ada/fdl)