Penjualan PANI Melonjak 183% di Kuartal III 2025, Ini Penopangnya

Penjualan PANI Melonjak 183% di Kuartal III 2025, Ini Penopangnya

Risma Elsa - detikFinance
Jumat, 31 Okt 2025 14:47 WIB
PADMA Residence PIK2
Foto: dok. Agung Sedayu Group
Jakarta -

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 mencatatkan lonjakan penjualan siginifikan di kuartal III 2025 sebesar 183% secara kuartalan (QoQ). PANI membukukan marketing sales sebesar Rp 1,98 triliun, naik tajam dari Rp 699 miliar pada kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen residensial yang melonjak 234% QoQ berkat tingginya permintaan pada proyek Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala, serta produk komersial yang tumbuh 196% QoQ didorong oleh penjualan Bizpark PIK2, Rukan Lau Pa Sat, dan Rukan Marina Bay. Selain itu, penjualan kaveling tanah komersial juga meningkat 113% QoQ, dengan kontribusi terbesar dari kawasan CBD PIK2.

PANI berpendapat bahwa momentum positif ini akan berlanjut ke kuartal-kuartal berikutnya, seiring beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak bulan September 2025, yang diharapkan meningkatkan arus pengunjung dan aktivitas ekonomi di kawasan PIK2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, PANI menyesuaikan target pra-penjualan tahun 2025 dari Rp5,3 triliun menjadi Rp4,3 triliun. Langkah ini mencerminkan strategi yang prudent dan adaptif, sejalan dengan komitmen PANI untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah perubahan pasar.

Menurut Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma, kinerja positif di kuartal III 2025 ini mencerminkan ketahanan sektor properti nasional dan potensi kawasan PIK2 sebagai salah satu motor pertumbuhan di utara Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Kami melihat dinamika pasar bukan hanya sebagai tantangan, namun sebagai proses penyesuaian menuju keseimbangan baru yang lebih sehat. Langkah penyesuaian target pra-penjualan tahun 2025 kami ambil secara terukur, mencerminkan pandangan yang realistis terhadap kondisi makroekonomi sekaligus menjaga arah pertumbuhan jangka panjang," ujar Sugianto dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025)

Ia menambahkan bahwa strategi PANI tetap berfokus pada pembangunan nilai jangka panjang melalui pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar serta penciptaan ekosistem kawasan yang berkelanjutan.

"Kami percaya, keberhasilan jangka panjang terbangun dengan fondasi yang kuat, perencanaan yang prudent, dan kepercayaan semua pihak. Mulai dari konsumen, investor, hingga mitra strategis. Karena itu, kami akan terus berinovasi, beradaptasi, dan menjaga kualitas agar PIK2 dapat tumbuh bersama masyarakat dan perekonomian Indonesia," tambahnya.

CBDK Sesuaikan Target Pra Penjualan 2025

Sementara itu, anak usaha PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten dengan total luas
bank tanah 694 ha, mencatat pra-penjualan sebesar Rp321 miliar, atau 63% dari target yang telah disesuaikan.

CBDK menyesuaikan target pra-penjualan tahun 2025 dari Rp2,03 triliun menjadi Rp508 miliar. Penyesuaian ini merupakan langkah strategis dan terukur untuk merespons dinamika makroekonomi, di mana salah satu indikasi yang cenderung menjadi patokan ekonomi adalah pelemahan rupiah terhadap dolar AS sebesar 5,21% YoY dan penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen dari 123,5 menjadi 115.

Presiden Direktur CBDK, Bapak Steven Kusumo, mengungkapkan bahwa langkah penyesuaian target tahun 2025 ini diambil dengan penuh kehati-hatian dan didasari evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar dan arah ekonomi nasional.

"Kami melihat dinamika pasar saat ini sebagai bagian dari proses menuju keseimbangan baru. Penyesuaian target bukan langkah defensif, melainkan strategi realistis untuk memastikan pertumbuhan CBDK tetap sehat dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun target pra-penjualan telah disesuaikan, CBDK akan terus mendorong pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan, baik di segmen residensial maupun produk komersial untuk memperkuat nilai jangka panjang kawasan PIK2.

"Dengan target pra-penjualan 2025 yang telah disesuaikan menjadi Rp 508 miliar, kami tetap berfokus pada pengembangan proyek-proyek unggulan. Segmen residensial, seperti Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences, serta proyek komersial strategis termasuk Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, dan SOHO The Bund, menjadi fondasi utama pertumbuhan kami," jelasnya.

"Kami optimis, melalui langkah langkah strategis dan adaptif yang kami ambil, CBDK akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan PIK2 dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan," imbuhnya.

Selain itu, CBDK berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas, menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, sehingga terus meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. CBDK percaya bahwa pengembangan kawasan yang berkelanjutan akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan Perusahaan dan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

Walaupun target pra-penjualan telah disesuaikan, CBDK tetap fokus menjaga pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan. Di segmen residensial, Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences tetap menjadi fokus utama, sementara di segmen produk komersial, proyek strategis seperti Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar terus menjadi tulang punggung.

Kedua segmen ini tidak hanya mendorong pencapaian penjualan, tetapi juga memperkuat nilai jangka panjang dan fondasi kawasan PIK2. Dengan pendekatan yang pragmatis dan adaptif, CBDK terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menjaga kepercayaan investor.




(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads