Bos KCIC Serahkan Urusan Utang Kereta Cepat ke Danantara

Bos KCIC Serahkan Urusan Utang Kereta Cepat ke Danantara

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 17 Nov 2025 20:02 WIB
Melalui program Belt and Road Initiative (BRI), China memberikan pinjaman bernilai besar untuk berbagai proyek raksasa di berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah megaproyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Kereta cepat Whoosh.Foto: Dok. KAI
Jakarta -

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyerahkan urusan restrukturisasi atau penyelesaian utang kereta cepat kepada Danantara.

Masalh utang proyek kereta cepat mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pembayarannya tidak memakai APBN

"Pokoknya kalau untuk restrukturisasi kan kita serahkan ke Danantara," ujar Dwiyana di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwiyana memastikan akan mengikuti semua keputusan dari Danantara. Ia menyerahkan sepenuhnya apapun mekanisme dan skema penyelesaian utang yang diambil.

"KCIC di bawah Danantara, jadi apapun mekanisme, skemanya, kita serahkan ke Danantara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dwiyana juga sudah bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Maksud kedatangannya itu disebut untuk membahas persoalan teknis kereta cepat.

Airlangga mengatakan pertemuan itu belum menghasilkan keputusan alias pembahasannya belum selesai. Ia tidak mau bicara secara gamblang terkait pertemuannya, termasuk saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal utang.

"KCIC pertemuan teknis. Teknis, belum selesai pembahasannya," kata Airlangga.

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads