Pramono Usul Pengembangan Kota Tua Masuk PSN, Begini Jawaban Airlangga

Pramono Usul Pengembangan Kota Tua Masuk PSN, Begini Jawaban Airlangga

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 14:15 WIB
Pramono Usul Pengembangan Kota Tua Masuk PSN, Begini Jawaban Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi usulan agar pengembangan Kota Tua Jakarta masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Usulan tersebut datang dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Airlangga mengatakan usulan itu telah dibahas. Namun, ia membutuhkan rencana kerja yang lebih rinci.

"Kita sudah bahas, tetapi kita perlu detail karena itu kerja sama antara pemerintah DKI," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Airlangga, untuk menetapkan PSN diperlukan detail rencana investasi dan tahapan pengembangan kawasan Kota Tua. Terlebih, di sana banyak aset-aset milik BUMN.

ADVERTISEMENT

"Dan juga banyak aset-aset BUMN di bawah Danantara. Jadi, kita minta tahap pertama mana, tahap kedua berapa, dan total investasinya berapa," tambah Airlangga.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendatangi kantor Airlangga. Kedatangannya untuk meminta agar pengembangan Kota Tua dan pembangunan rumah sakit (RS) internasional di eks lahan Sumber Waras masuk PSN.

"Kenapa kami usulkan menjadi PSN? Karena itu tadi, supaya mendapatkan treatment di dalam proses pembangunannya menjadi lebih mudah, lebih baik," kata Pramono di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Khusus pengembangan Kota Tua, Pemprov DKI Jakarta akan memulai pada 2026 berupa penyediaan infrastruktur dasar seperti pedestrian, sungai dan perbaikan jalan. Dalam hal ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) karena sebagian besar aset milik pemerintah pusat dan BUMN.

Ia menargetkan renovasi atau penyempurnaan Kota Tua sudah bisa dilakukan pada 2027 dan moda transportasi MRT sudah terhubung pada 2029. Jika sudah begitu, ia yakin kondisi Kota Tua akan jauh berbeda dibandingkan saat ini.

Tonton juga Video: Nyobain Walking Tour, Aktivitas Seru dan Gratis di Kota Tua Jakarta

(rea/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads