Menteri PU Ungkap soal Illegal Logging Usai Cek Dampak Banjir di Sumbar

Menteri PU Ungkap soal Illegal Logging Usai Cek Dampak Banjir di Sumbar

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 20 Des 2025 09:30 WIB
Menteri PU Ungkap soal Illegal Logging Usai Cek Dampak Banjir di Sumbar
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Aktivitas pembalakan liar atau illegal logging sebagai penyebab banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Bencana ini menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun meninjau lokasi di Sumatera Barat yang kondisi infrastrukturnya parah usai banjir bandang dan longsor, di antaranya adalah Danau Maninjau dan Lembah Anai.

Menurut Dody kondisi jalan di Lembah Anai yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittingi sangat memprihatinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari teman-teman di lapangan saat kunjungan lapangan beberapa saat lalu, flyover di Lembah Anai, saya tuh kemarin ke (Danau) Maninjau, saya bahkan salat di situ. Masalahnya itu illegal logging, kayu itu jatuh dari atas," ujar Dody dalam paparannya di Kementerian PU, Kamis (18/12/2025).

Saat meninjau Lembah Anai, Dody mengaku melihat ada sebuah bukit yang kondisinya sudah tergerus dan jika ada hujan besar susulan, maka dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor kembali.

ADVERTISEMENT

"Ada satu bukit yang sudah sangat terjal, sehingga saya kemarin waktu ke sana itu sudah sempat memerintahkan ke timnya Pak Dirjen Bina Marga untuk bukit ini diatensi. Itu bisa sebabkan banjir lagi nanti, kalau hujannya masih lebat." ujarnya.

Sementara, saat meninjau sekitar Danau Maninjau, Dody mendengar pengakuan beberapa Wali Nagari (kepala desa di Sumatera Barat) yang mengungkapkan praktik pembalakan liar di sekitar wilayah tersebut sudah sering terjadi.

"Kalau yang di Maninjau, saya juga dikasih tahu oleh kepala desa (Wali Nagari) di sana, mengatakan, illegal logging sudah sering terjadi di sana, hari ini di sini, besok di sana, sama, selalu masalahnya itu, illegal logging," kata dia.

"Namun nanti pastinya mungkin perlu menunggu laporan akhir dari pihak-pihak berwenang untuk melakukan investigasi" lanjutnya.

Kerusakan lahan tersebut membuat banyak kayu gelondongan yang terbawa arus saat banjir bandang terjadi. Tidak hanya kayu-kayu gelondongan, batu-batu besar juga ikut terbawa hingga membuat terjadinya longsor.

Oleh karena itu, Dody berharap, kegiatan pembalakan liar bisa dicegah dan harus ada penindakan. Dengan demikian, harapannya bencana banjir tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Jadi ya pertama kali yang harus kita jelaskan urusan illegal logging-nya ya, bagaimana agar kegiatan itu nggak dilakukan lagi, baru setelah itu kita bicara masalah dari sisi infrastruktur yang bisa kita kerjakan di situ. PU sendiri saat ini fokus saja kepada recovery infrastruktur dasar untuk membantu masyarakat terdampak." ujarnya.

(shc/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads