Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku telah menyampaikan komplain kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) alias pengelola ruas tol Kanci-Pejagan hingga Pemalang. Komplain tersebut terkait kontur jalan yang bergelombang.
Hal itu disampaikan Dody saat meninjau salah satu posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kantor PPK 1.1 Tegal milik Kementerian PU di bilangan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025). Komplain ia sampaikan melalui kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
"Tadi itu Kanci-Pejagan sampai ke Pemalang. Tadi kan cukup ini (bergelombang), saya sudah langsung kontak ke BUJT-nya dan kontak juga kepala BPJT," ungkap Dody kepada wartawan saat tinjauan ke Kantor PPK 1.1 Kementerian PU, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Dody menyebut, kontur jalan nasional lebih baik dari pada ruas jalan tol tersebut. Menurutnya, kontur jalan tol ini rawan menyebabkan masalah jika tidak segera ditangani.
"Sepanjang jalan dari mulai Brebes sampai ke sini, saya lihat sih oke lah dibandingkan saat saya masuk ke jalan tol lebih bergelombang. Makanya saya agak komplain ke BUJT setempatnya dan lewat kepala BPJT-nya untuk segera menegur BUJT-nya, karena jalannya masih bergelombang. Itu khawatir kalau pas arusnya kencang itu bisa membuat masalah," jelas Dody.
Biasanya, terang Dody, perbaikan dilakukan dengan perbaikan permukaan jalan dengan nambah lapisan aspal baru atau overlay. Meski begitu, perbaikan kemungkinan tidak dilakukan dalam waktu dekat lantaran sudah mendekati periode Nataru.
"Bergelombang biasanya mereka melakukan ini lah, ada overlay, tapi kalau posisi begini kan repot Karena kan sudah mendekati puncak musim libur kan. Jadi mesti ya, setelah Nataru," pungkasnya.
(ahi/hns)










































