Perbaikan jalan di jalur Pantura terus berlanjut ke 2026 nanti. Perbaikan ini dinilai perlu agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Hal itu disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau salah satu posk PPK Kementerian PU di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025). Ia mengatakan, perbaikan jalur Pantura akan dilakukan secara bertahap.
"Pantura ini kan bebannya berat, jadi harus segera, secara kontinu. Masih harus segera dibenahi supaya tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan," ungkap Dody kepada wartawan di Kantor PPK 1.1 Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Sebagai informasi, persentase kemantapan jalan Jawa Tengah-Yogyakarta sebesar 90,73% dari total panjang jalan nasional 1.886,60 km dengan persentase kemantapan 91,73%.
Untuk jalur lintas utara alias Pantura sendiri berada di bawah tingkat kemantapan nasional dan Jawa Tengah-Yogyakarta, yakni sebesar 88,86%.
Selain perbaikan jalan Pantura, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan Tol Yogya-Bawen dan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Kedua jalan tol ini akan dipercepat tahun depan.
"Kita berusaha menyelesaikan beberapa ruas jalan tol yang kita akan coba kebut, misalnya Jogja-Bawen dan seterusnya. Tol Getaci juga kita akan coba selesaikan dengan cepat," terang Dody
(ahi/hns)