Kena PHK Dapat Pesangon Rp 65 Juta, Baiknya Dipakai Buat Apa?

Kena PHK Dapat Pesangon Rp 65 Juta, Baiknya Dipakai Buat Apa?

Eko Endarto - detikFinance
Kamis, 23 Agu 2018 07:22 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Pertanyaan dari pembaca: Saya suami dari istri sedang hamil 4 bulan. Perusahaan saya kerja dibeli orang asing, dan saya kena PHK dengan pesangon Rp 65 jutaan. Jika saya ingin buka usaha, usaha apa yang cocok ya? Terima kasih sebelumnya.

Jawaban:

Halo, selamat untuk kehamilan istri Anda. bersyukurlah untuk berkat dan kepercayaan yang Tuhan telah berikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha bisa diperoleh dengan beragam cara. saya pernah mendapat saran dari salah satu pebisnis besar mengatakan bahwa usaha yang paling baik dan paling cocok adalah usaha yang dijalankan dan bukan hanya dipikir plus direncanakan terus.

Nah Anda sudah memikirkan untuk punya usaha, sudah langkah baik, maka langkah lanjutannya yang paling krusial adalah komitmen untuk manjalankannya. Bagaimana apakah Anda sudah punya komitmen? Bila sudah maka kita akan lanjutkan.

Seperti juga pernyataan saya di media ini sebelumnya, bisnis yang biasanya bisa membuat orang menjalankannya dengan gembira adalah bisnis yang dilakukan berdasaarkan hobi dan keahlian. jadi coba Anda telusuri lagi hobi dan keahlian Anda di mana di antara keduanya memiliki kesempatan untuk dijadikan peluang usaha, maka saran saya bukalah bisnis berdasarkan hal tadi.


Modal tidak harus dan sebaiknya juga tidak besar, karena makin besar modal makin besar juga risiko untuk kerugiannya. Maksudnya Anda membuat bisnis modal Rp 50 juta maka ketika bangkrut akan kena kerugian Rp 50 juta kan. Bandingkan bila modalnya hanya Rp 10 juta.

Jadi coba Anda cari bisnis yang cocok untuk Anda. Asset bisnis terbesar saat ini bukan uang tapi relasi. Anda punya relasi kuat dan bagus maka akan makin cepat berkembang bisnis yang Anda lakukan.

Oh iya, saran saya sebelum Anda memulai bisnis adalah sisihkan di awal setidaknya Rp 25-30 juta untuk persiapan persalinan anak Anda. Walaupun mungkin hal itu saat ini bisa ditangani oleh BPJS Kesehatan, namun sebaiknya Anda menyiapkan dananya daripada hanya berharap dari pihak lain.

(ang/ang)

Hide Ads