Supermarket asal Inggris, Tesco membuka lowongan pekerjaan untuk 16 ribu orang. Banyaknya lowongan yang dibuka ini untuk membantu memenuhi permintaan belanja online yang melonjak sejak pandemi COVID-19.
CEO Tesco Jason Tarry mengatakan lowongan yang dibuka ialah untuk bagian distribusi seperti kurir.
"Peran baru ini akan membantu kami terus memenuhi permintaan online untuk jangka panjang," kata Tarry, dikutip dari CNN, Selasa (25/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandemi COVID-19 telah mengubah bisnis Tesco ke belanja online. Permintaan online pun kian melonjak. Sejak awal pandemi, Tesco telah menambah 4 ribu pekerjaan baru. Kini Tesco melayani hampir 1,5 juta pelanggan online setiap minggu, naik dari sekitar 600 ribu dari pada awal pandemi.
Tesco berharap nilai penjualan online tumbuh dua pertiga dibandingkan tahun 2019, perkiraannya bisa lebih dari US$ 7,2 miliar setara Rp 105 triliun (kurs Rp 14.670 ) tahun ini. Perusahaan juga berencana menawarkan pengalaman kerja enam bulan kepada seribu orang di bawah 25 tahun, sebagai bagian dari program yang disubsidi pemerintah.
Pandemi COVID-19 telah mengirimkan Inggris ke krisis pengangguran. Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan tingkat pengangguran naik 730 ribu orang. Angka itu berdasarkan data dari Maret lalu. Kini Tesco menjadi perusahaan besar yang membuka lowongan pekerjaan di saat perusahaan Inggris lainnya berlomba melakukan PHK kepada pekerjanya.
(fdl/fdl)