BPJamsostek Buka Lowongan Kerja, Buruan Cek di Sini!

BPJamsostek Buka Lowongan Kerja, Buruan Cek di Sini!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 22 Jan 2022 12:00 WIB
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Pasca Resign, Cek di Sini
Foto: BPJamsostek
Jakarta -

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek membuka beberapa lowongan melalui seleksi terbuka. Dikutip dari rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id, ada lowongan untuk Deputi Direktur (Vice President) Bidang Marketing Communication dan IT.

Lalu Asisten Deputi Direktur (Assistant Vice President) Bidang Investasi, IT dan Hukum. Selanjutnya Spesialis (Junior Manager) untuk jabatan IT Security. Registrasi online dibuka mulai 21-30 Januari 2022.

"Benar lowongan seleksi ini terbuka untuk umum," kata Asisten Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BP Jamsostek Dian Agung Senoaji saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (22/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BP Jamsostek menyampaikan panitia tidak memberikan pengumuman/informasi Lulus/Gugur melalui SMS dan email.

"Seluruh proses Rekrutmen dan Seleksi BPJS Ketenagakerjaan tidak dipungut biaya. BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah bekerja sama dengan penyelenggara perjalanan/travel agent tertentu untuk akomodasi peserta," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dian mengatakan BP JAMSOSTEK memiliki komitmen adaptif menyambut era digitalisasi dan goals untuk menjangkau lebih banyak perlindungan pekerja serta pengelolaan dana makin besar.

Hal ini membutuhkan expertise pada bidang teknologi informasi (digital), komunikasi dan investasi. Selain itu, BP JAMSOSTEK menerapkan strategi build and buy untuk memperoleh talent terbaik dalam proses ini.

Kebutuhan akan percepatan ini mendasari dilakukannya rekrutmen secara terbuka ini yang membuka peluang putra putri terbaik bangsa untuk berkontribusi dalam proses ini dan jangka panjang diharapkan akan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas organisasi BP JAMSOSTEK.

"Build ini untuk memenuhi kebutuhan talent dari dalam atau internal organisasi sendiri melalui proses pengembangan karyawan. Lalu buy untuk memenuhi kebutuhan talent dari luar organisasi yang mempunyai kapasitas yang dianggap mumpuni," jelas dia.

(kil/ara)

Hide Ads