Minat Kerja di Perusahaan Teknologi? Lulusan SMK Merapat

Minat Kerja di Perusahaan Teknologi? Lulusan SMK Merapat

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 15:40 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja
Foto: Ilustrasi Lowongan Kerja (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Kebutuhan pekerja di bidang teknologi dan informasi akan semakin dibutuhkan ke depannya. Menurut data dari world bank (2018), pada tahun 2015 - 2030 diperkirakan Indonesia kekurangan 9 juta pekerja Information and Communications Technology (ICT) dari apa yang dibutuhkan industri.

Sedangkan menurut LinkedIn, top 5 emerging job adalah pekerjaan yang berhubungan dengan coding. Sehingga saat ini banyak perusahaan teknologi yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan kandidat yang sesuai kebutuhan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, dibuka Ujian Masuk Perusahaan Teknologi Nasional (UMPTN) yang diselenggarakan oleh Alkademi. Pendaftaran untuk UMPTN ini sudah dibuka sejak, 1 September 2022. UMPTN ini terbuka untuk lulusan SMK, Sarjana, dan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UMPTN hadir untuk mempertemukan talenta digital terbaik bangsa dengan lebih dari 50 hiring partner yang mencari kandidat. Nantinya setiap talenta-talenta yang mengikuti UMPTN akan diberikan fasilitas ujian programming, untuk menentukan keahlian, posisi, dan perusahaan mana yang cocok dengan talenta tersebut.

Selain itu, peserta yang belum lolos tes ujian UMPTN, akan diberikan pelatihan gratis dari Alkademi.Maksud dari dibuatnya program UMPTN ini adalah sebagai link and match talenta digital dengan perusahaan teknologi.

ADVERTISEMENT

Tujuannya untuk memberikan fasilitas bagi para talenta digital dalam mendapatkan pekerjaan dan membantu kalangan usaha industri teknologi dalam mendapatkan SDM yang dibutuhkan.

Materi ujian yang terdapat dalam UMPTN ini adalah Competitive Programming Test, di mana peserta wajib mengerjakan sejumlah soal terkait algoritma dan struktur data. Soal dapat dikerjakan menggunakan salah satu dari tiga bahasa yang disediakan yaitu: Golang, Javascript, dan C#.

Target dan sasaran peserta ujian UMPTN ini adalah 1.000 peserta, dengan kriteria peserta antara lain:

1. Siswa SMK yang telah lulus dan siap bekerja
2. Mahasiswa universitas yang telah lulus kurang dari 3 tahun
3. Peserta umum dari jurusan dan kalangan manapun

Peserta dalam UMPTN ini akan melalui beberapa tahap proses, antara lain:

1. Pendaftaran
Periode waktu pendaftaran dimulai dari tanggal 1 September 2022.

2. Tes
Proses pengerjaan ujian sesuai dengan kompetensi yang dipilih

3. Hasil
Apabila hasil yang didapatkan oleh peserta memenuhi standar yang ditentukan perusahaan, peserta tersebut dapat langsung mengikuti wawancara kerja di perusahaan yang dipilih.

Tetapi apabila hasil yang didapatkan peserta kurang dari standar yang ditentukan perusahaan, peserta dapat mengikuti latihan dari Alkademi dengan pendampingan langsung dari mentor Alkademi selama kurang lebih satu bulan secara gratis. Setelah melalui proses pelatihan, peserta dapat kembali mengikuti tes melalui tahapan Try Out.

Cara mengikuti UMPTN

Caranya peserta cukup mendaftar di situs https://umptn.id dengan mengisi biodata diri dan menyiapkan scan foto KTP Warga Negara Indonesia.

Dengan diluncurkannya program UMPTN ini, harapannya dapat menjadi solusi dari kurangnya talenta digital di Indonesia dan juga menjadi link and match untuk perusahaan yang tepat.

Peluncuran UMPTN oleh Alkademi berlangsung pada 1 September lalu. Acara itu juga dihadiri oleh CEP Alkademi Dyan R. Helmi dan Co-Founder Alkademi dan Head Engineering eFishery, Puja Pramudya.




(ada/das)

Hide Ads