Siap-siap, Pemerintah Mau Buka Lowongan Guru

Siap-siap, Pemerintah Mau Buka Lowongan Guru

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 02 Apr 2018 17:37 WIB
Uji kompetensi guru. Foto: Dok. detikcom
Jakarta - Setelah sekian lama pemberlakuan moratorium guru, Pemerintah kini bersiap membuka kembali kuota kebutuhan guru sambil memperbaiki tata kelolanya.

"Karena jangan sampai sekolah-sekolah kita kekurangan guru, meskipun sekarang rasio antara guru dengan murid sudah baik," tandas Menko PMK Puan Maharani usai mengikuti rapat bersama Wapres RI Jusuf Kalla, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PAN/RB Asman Abnur, dan MenPAN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (2/4/2018).

Puan menjelaskan dalam rapat disepakati pula bahwa pemerintah akan mengkaji kembali jumlah pasti kebutuhan guru, penempatannya nanti, dan spesialisasi guru sesuai dengan mata pelajarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sepakat mengkaji aturan hukum jam kerja guru, berapa lama mereka berada di sekolah, bertatap muka dengan murid di sekolah, dan sebagainya," tambahnya lagi.

Puan juga menekankan perlunya koordinasi antara Kemendikbud, Kemenag, KemenPAN/RB, Kemenkeu, dan kementerian terkait lainnya dalam menjalankan tata kelola kebutuhan beserta rekrutmen guru.


"Yang paling penting adalah jangan sampai ada sekolah yang mengaku kekurangan guru karena itu dapat berarti menghambat upaya kita bersama mencerdaskan generasi muda bangsa. Jika sudah pasti berapa kebutuhannya, proses rekrutmen guru dan tata kelolanya dapat dijalankan secara bertahap mulai tahun 2018 ini hingga nanti tahun 2024," ujarnya.

Putri Megawati Soekarnoputri itu juga menjawab pertanyaan wartawan tentang guru honorer yang menurutnya juga terus dikaji agar supaya mereka dapat terus mengajar.

"Kita tentukan dulu jumlah pasti berapa kebutuhan guru, agar rasio yang sudah baik ini terus seimbang dan tidak ada lagi kasus kekurangan guru," kata istri Hapsoro Sukmonohadi itu.

(ang/eds)

Hide Ads