Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan bahwa pihaknya mencatat tingkat kelulusan peserta secara nasional dalam tahap SKD baru sebesar 3%.
"Secara nasional memang baru 3% persentase kelulusan. Untuk kementerian lembaga 4%, untuk Pemda atau Pemprov 2%, sehingga rata-kira nasional kira-kira 3%" katanya kepada detikFinance, Sabtu (10/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, para peserta juga harus melewati sejumlah tes lanjutan sebelum bisa benar-benar lulus menjadi CPNS. Padahal pemerintah membutuhkan 238.015 formasi baru untuk CPNS tahun ini.
"Ini memang masih kurang memang. Kurang banyak," kata Ridwan.
Untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 telah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait. Namun, Ridwan belum menjelaskan secara rinci solusi yang akan digunakan untuk menutup kekurangan formasi.
"Makanya Hari Selasa atau Rabu lalu kan ada rapat Panselnas yang saya ikut juga. Di situ dimasukkan dari semua stakeholder BSSN, Kemendikbud, Kemenristekdikti, KemenPAN-RB, BKN, Ombudsman itu semua ditampung lah. Ditampung untuk skenario memang sudah disusun bagaimana kemungkinannya," tuturnya.