OSO Securities: Koreksi IHSG Masih Panjang

Jakarta - IHSG selasa (03/05/2011) akhirnya mengalami penurunan, dengan turun 35,42 poin atau negatif 0,92% pada level 3.813,86. IHSG langsung mengalami penurunan sejak awal perdagangan kemarin. Selesainya rilis laporan keuangan emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia untuk kuartal pertama tahun ini membuat banyak investor melakukan aksi profit taking. IHSG yang sudah jenuh beli dalam beberapa hari terakhir baru mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Namun demikian penurunan dijadikan momentum bagi investor asing untuk tetap melakukan aksi beli, dimana tercatat pada perdagangan kemarin investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp 164 miliar. Sektor-sektor yang menjadi penyumbang pelemahan IHSG yaitu sektor keuangan dan sektor property dimana masing-masing sektor mengalami pelemahan 1,99% dan 0,84%.

Dow Jones Industrial Average, selasa (03/05/2011) masih sedikit mengalami penguatan dengan naik tipis 0,15 poin pada level 12.807,51. Penguatan tipis DJIA menandakan meredanya sentimen positif dari rilis laporan keuangan kuartal pertama pada tahun ini, dimana banyak emiten membukukan hasil yang positif maupun negatif. Salah satu laporan keuangan negatif dihasilkan oleh emiten farmasi yang membukukan pendapatan dibawah ekspektasi para pelaku pasar Amerika Serikat.

Akhirnya IHSG terkoreksi setelah empat hari perdagangan berturut-turut mengalami kenaikan diikuti dengan volume perdagangan yang meningkat dibanding volume perdagangan yang terjadi hari sebelumnya. Walaupun IHSG negatif namun asing masih mencatatkan transaksi beli bersih sekitar Rp160 miliar. Secara teknikal tampak koreksi IHSG baru dimulai sehingga peluang untuk melanjutkan pelemahan masih terbuka. Pagi ini indeks regional Asia dibuka melemah, Shanghai turun 0,70%, Kospi melemah 1,03% dan STI melemah 0,49%, kami memperkirakan perdagangan IHSG hari ini masih cenderung melemah. Adapun posisi support 1 dan 2 berada pada level 3.803 dan 3.783 sedangkan resistance 1 dan 2 berada pada level 3.825 dan 3.843.

(ang/ang)