Semesta Indovest: Ada Kekhawatiran Profit Taking

Semesta Indovest: Ada Kekhawatiran Profit Taking

- detikFinance
Senin, 26 Jan 2015 08:50 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di hari Jum’at (22/01) mengalami penguatan sebesar 70.70 poin atau naik 1.35% dan berakhir di level 5,323.89. Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 926.52 mengalami pertambahan sebesar 15.74 poin atau terapresiasi 1.73%.


Global Market

United States

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wall Street ditutup negatif setelah adanya kekhawatiran mengenai data ekonomi AS minggu ini, harga energi dan laporan keuangan emiten di kuartal ke-empat tahun lalu. Indeks Dow Jones turun 141.38 poin atau melemah 0.79%, S&P 500 berkurang 0.55%, dan Nasdaq terapresiasi 0.16%. McDonald’s terpukul setelah melaporkan penurunan 7,3% dalam penjualan kuartalan. Sentimen turut tergerus oleh harga minyak West Texas Intermediate yang ditutup pada titik terendah sejak Maret 2009.


Asia

Bursa saham Asia berakhir positif setelah ECB meluncurkan kebijakan Quantitative Easing (QE) yang dimana hal ini akan mendorong membaiknya kondisi ekonomi di wilayah Eropa. Index Hang Seng bertambah 1.34% dan Nikkei menguat 1.05%.


JCI’s Outlooks

Melemahnya bursa global dan regional dengan adanya kekhawatiran profit taking dari investor membuat pergerakan bursa domestik cenderung flat. IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways dengan level support dan resistance masing-masing di 5,266 – 5,354.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads