Pelaku pasar terutama pemodal lokal melakukan aksi ambil untung atas saham-saham di sektor pertambangan setelah rally dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain arus dana asing terus membanjiri pasar saham, tercermin dari pembelian bersih asing hingga Rp 747 miliar, di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang mencapai Rp 7,1 triliun.
Sentimen positif pasar akhir pekan lalu turut ditopang putusan The Fed yang menahan tingkat bunganya di 0,5% dan menurunkan proyeksi kenaikan tingkat bunga FFR tahun ini menjadi dua kali dari rencana sebelumnya empat kali. Indeks The MSCI Emerging Market akhir pekan lalu naik 1,2% merespons kebijakan The Fed tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan IHSG pekan kemarin terutama ditopang penguatan sejumlah saham unggulan seperti TLKM, ASII, BBCA dan sejumlah saham lapis dua yang bergerak di properti. Selain itu juga ditopang saham sektor energi dan logam seiring tren penguatan harga komoditasnya.
Melanjutkan perdagangan awal pekan terakhir Maret, IHSG akan bergerak bervariasi rawan koreksi akibat aksi ambil untung jangka pendek. Sentimen pasar akan digerakan dengan sejumlah isu individual seperti rilis kinerja keuangan 2015 emiten yang banyak dirilis menjelang akhir Maret. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.860 dan resisten di 4.910 rawan koreksi.
S1 4860 S2 4810 R1 4910 R2 4940 (wdl/wdl)











































