Bursa AS kemarin bergerak mixed. Indeks Nasdaq mengalami pelemahan terbesar, yakni 1,36%. Pelemahan ini terjadi karena adanya aksi profit taking pada saham sektor teknologi.
Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,96% pada level 5.198,7. Saya melihat berbagai sektor berpotensi untuk mengalami penguatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blue Chips dan sektor perbankan alami teknikal rebound dan masih akan berlanjut. Jika Anda sudah buy on weakness pada pertengahan November lalu, lindungi keuntungan Anda.
Selain itu, saham-saham dari sektor energi masih sangat potensial. Setelah melesat kemarin ELSA potensi alami profit taking. Watch saham-saham sektor batu bara.
Aktivitas Manufaktur AS dan Klaim Pengangguran
AS akan mengukur aktivitas sektor pabriknya, yakni pada PMI manufaktur ISM bulan November. Selain itu pelaku pasar juga sedang menanti data dari klaim pengangguran mingguan, sebelum dirilisnya data laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat.
Pelaku pasar mengharapkan data tersebut dirilis dengan penguatan, sehingga bisa memperkuat harapan Federal Reserve (Fed) AS untuk mengambil kebijakan suku bunga pada tanggal 13-14 Desember 2016.
Setelah pelaku pasar fokus pada kebijakan OPEC kemarin, saat ini pelaku pasar sedang berfokus pada kebijakan yang akan dirilis oleh The Fed tentang suku bunga.
Salam Profit,
Ellen May (drk/drk)











































