Koreksi yang terjadi pada indeks seiring dengan adanya aksi profit taking menjelang libur panjang lebaran serta adanya antisipasi para pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juni.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 2,45 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.41% ke level 13,932.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan indeks tersebut terjadi seiring dengan antisipasi pelaku pasar menyikapi perang dagang antara China dan AS. Di mana Presiden Trump menyatakan akan kembali memberlakukan tarif baru, yakni sebesar 10% pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar.
IHSG ditutup melemah sebesar 1.9% ke level 5,993. IHSG kembali menyentuh support dynamic pada moving average periode 13,34 dengan indikator Stochastic bergerak bearish dan MACD line bergerak bullish dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG teknikal rebound dengan pergerakan di kisaran 5,970 - 6,063. (zlf/zlf)











































