di antaranya TLKM, HMSP, UNTR, ADRO, dan LPPF.
Terkoreksinya indeks pada perdagangan kemarin terjadi seiring dengan aksi ambil untung pelaku pasar pasca IHSG berhasil menyentuh level 6,000-an. Selain itu, adanya penurunan harga saham TLKM pada perdagangan kemarin (31/7) yang cukup signifikan 8,7% turut menjadi salah satu pemberat indeks. Adapun penurunan tersebut terjadi setelah rilisnya laporan keuangan TLKM yang mengalami penurunan laba bersih hingga 26% di semester I 2018. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 268 miliar.
Baca juga: Tinggalkan 6.000, IHSG Tutup di 5.936 |
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan kemarin (31/7). Indeks Dow Jones berakhir terangkat sebesar 0,43% ke level 25,415.19, S&P naik sebesar 0,49% ke level 2,816.29 dan Nasdaq terapresiasi sebesar 0.55% ke level 7,671.79. Penguatan pada bursa Wall St terjadi seiring optimisme pelaku pasar terkait AS-China yang memutuskan akan melakukan pembicaraan kembali, dimana hal ini sedikit meredakan kekhawatiran pasar akan
perang tarif impor diantara keduanya. Merespon hal tersebut, indeks MSCI asia pasifik ikut menguat sebesar 0.1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT