Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, BBCA, ASII, HMSP, UNTR. Kenaikan pada indeks merupakan teknikal rebound setelah pada pekan kemarin mengalami penurunan yang signifikan.
Selain itu, meredanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu sentimen positif bagi perdagangan kemarin. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 332 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar % ke level 14.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan pada seluruh indeks utama AS terjadi salah satunya dikarenakan pelaku pasar yang mengambil langkah positif terkait pembicaraan antara Amerika Serikat dan China yang direncanakan untuk akhir pekan ini yang kemudian mendorong sektor industri naik 0,6% serta sektor Energi dan material keduanya naik 0,7%. karena berkurangnya kekhawatiran perdagangan juga membantu mengangkat harga minyak dan logam.
IHSG ditutup menguat sebesar 1,9% ke level 5,891. IHSG ditutup candle bullish dan membentuk swing low dengan indikator Stochastic golden cross, MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume meningkat tipis. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melanjutkan penguatan di kisaran 5.861 - 5.961. (eds/eds)











































