Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: TLKM, BMRI, BBRI, BBNI, UNVR
Penguatan pada indeks seiring dengan menguatnya bursa saham Asia, salah satunya dikarenakan adanya rencana pertemuan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dan China guna meredam konflik diantara keduanya. Hal ini membuat kekhawatiran para pelaku pasar terhadap perang dagang sedikit mereda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.57% ke level 26,146, S&P terapresiasi 0.53% ke level 2,904 dan Nasdaq naik sebesar 0.75% ke level 8,013. Penguatan pada indeks utama AS inline dengan rilisnya data initial Jobless Claims AS per 08 September yang mengalami penurunan dan mencapai level terendahnya dalam hampir 49 tahun, dimana hal ini menunjukkan adanya
perbaikan atas pasar tenaga kerja yang kuat.
Adapun kalim atas tunjangan pengangguran AS turun menjadi 204.000 dari sebelumnya 205.000 tingkat terendah sejak Desember 1969. Pelaku pasar sangat merespon positif hal ini dikarenakan data klaim pengangguran ini lebih baik dibandingkan perkiraan yang sebesar 210K pengangguran.
IHSG ditutup menguat sebesar 1.04% ke level 5,858.27. IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic bullish, MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali berpeluang menguat dengan pergerakan di kisaran 5,834 - 5,919. (dna/dna)











































