Pelemahan pada indeks sejalan dengan terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini kembali menyentuh di atas level Rp 14.600. Adapun pelemahan ini terjadi dikarenakan adanya kebijakan The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunganya di bulan ini. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 1,01 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,38% ke level
Baca juga: Rupiah Loyo, IHSG Terpuruk di 6.076 |
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam teritori negatif pada perdagangan Selasa (11/12). Indeks Dow Jones turun 0,22%, S&P turun tipis 0,04%. Sedangkan satu indeks lainnya yakni Nasdaq naik meskipun terbatas sebesar 0,16%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tiga dari 11 sektor utama S&P berakhir dalam zona merah, di mana sektor keuangan mencatatkan penurunan hingga 1% pada perdagangan kemarin.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.6% ke level 6,076. IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak turun dengan volume turun tipis. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6.034-6.106. (ara/ara)











































