OSO Securities: IHSG Diproyeksi Negatif ke Bawah 6.500

OSO Securities: IHSG Diproyeksi Negatif ke Bawah 6.500

OSO Securities - detikFinance
Kamis, 07 Feb 2019 08:50 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pada perdagangan kemarin (06/02), IHSG ditutup menguat sebesar 1,02% ke level 6,547,87. Seluruh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, di mana sektor Infrastruktur dan Industri Dasar memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,89% dan 1,84%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: FREN, TLKM, UNVR, BMRI, MAYA. Penguatan yang terjadi pada indeks seiring dengan optimisme para pelaku pasar setelah rilisnya data Pertumbuhan GDP 2018 yang tercatat sebesar 5,17%, catatan tersebut tumbuh tipis dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,07%.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 138 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.30% ke level 13,920.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup koreksi pada perdagangan Rabu (06/02). Indeks Dow Jones turun tipis 0.08%, dan S&P melemah 0.22% dan Nasdaq tertekan 0.36%.

Pelemahan terjadi seiring rilisnya ekspor-impor AS yang mengalami penurunan. Meskipun impor turun namun neraca perdagangan masih
tercatat defisit sebesar US$ 49.3 miliar.

Penurunan aktivitas ekspor-impor tersebut mengindikasikan terhambatnya pertumbuhan siklus perekonomian salah satunya dikarenakan perang dagang antara AS dan China.

Sementara itu, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dijadwalkan untuk mengunjungi China minggu depan untuk pembicaraan perdagangan lebih lanjut sebelum batas waktu 1 Maret yang akan datang.

IHSG ditutup menguat sebesar 1% ke level 6,547. IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic netral dan MACD histogram ke arah positif dengan volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak mixed kecenderungan melemah dengan pergerakan di kisaran 6,464-6,581.

(eds/eds)

Hide Ads