dimana sektor Keuangan dan Infrastruktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.22% dan 1.03%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, INTP.
Sementara itu pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 306 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.19% ke level 14.243.
Pada perdagangan semalam (28/03) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, dimana Dow Jones naik 0,36%, S&P menguat 0.36% dan Nasdaq positif 0,34%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu rilisnya data GDP AS pada kuartal IV 2018 yang melambat atau tumbuh sebesar 2.2% dibandingkan sebelumnya (QoQ) yang tumbuh 3.4% tidak menghambat pergerakan indeks untuk tetap ditutup dalam zona hijau.
Kami perkirakan IHSG pada hari ini kembali melanjutkan reli seiring optimisme pembicaraan dagang AS-China. Investor berharap akan terjadi kemajuan dalam pembicaraan tahap akhir ini.
Adapun optimisme tersebut muncul setelah terlihat dari adanya proposal yang diajukan China. Proposal tersebut telah banyak dirubah daripada proposal sebelumnya guna melunakkan ketegangan dan mencari kesepakatan.
Secara teknikalnya, IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic golden cross dan MACD histogram bergerak positif serta volume turun tipis. Kami perkirakan IHSG kembali menguat dengan pergerakan di kisaran 6,460-6,537.
Baca juga: Bergerak Stagnan, IHSG Parkir di 6.448 |