Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak +3,0% pada hari Kamis sejalan dengan kenaikan indeks regional di belakang mood risk-on yang dipicu oleh perkembangan pemilu AS. Kenaikan IHSG didorong oleh net beli asing yang cukup besar senilai Rp 711 miliar kemarin.
Indonesia resmi memasuki resesi ekonomi untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan Asia 1998. Namun, kami optimis IHSG masih dalam pola pemulihan karena investor selalu berpandangan ke depan.
Faktor investor dalam pemulihan ekonomi di FY21. Harga CPO melonjak 3.6% menjadi MYR3,208/ton didukung oleh ekspektasi produksi CPO lebih rendah di tengah La Nina dan reli harga minyak kedelai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AALI dan LSIP dinilai sebagai penghitung CPO yang baik untuk memonetisasi kenaikan harga CPO. IHSG diperkirakan diperdagangkan bervariasi ke lebih tinggi hari ini.
Indeks AS ditutup menguat kuat pada hari Kamis memperpanjang reli hari pasca pemilihan. Investor terus memantau penghitungan suara yang masuk dari negara bagian utama.
Suasana risk-on di belakang Kongres kemungkinan akan tetap terpecah, karena legislatif berkemungkinan untuk meninggalkan pajak perusahaan dan peraturan lingkungan yang menguntungkan.
Berita bank sentral, kesimpulan FOMC sebagian besar datang seperti yang diharapkan dengan tidak membuat perubahan apa pun pada kebijakan suku bunga Fed dan pedoman ke depan. Gubernur The Fed Jerome Powell mencatat bahwa peningkatan kasus virus Corona tetap mengkhawatirkan, dan meminta AS untuk memberikan stimulus fiskal.
(ara/ara)