IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Artha Sekuritas - detikFinance
Senin, 15 Feb 2021 08:50 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup menguat. IHSG ditutup di level 6.222.52 (+0,33%).

Pergerakan didorong oleh sektor pertambangan (+1,44%) dan konsumsi (+0,63%). IHSG menguat terbatas terlihat dari jumlah nilai transaksi turun cukup drastis selama dua hari terakhir dikarenakan libur Imlek.

Sementara itu bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup31,458.40(+0.09%), NASDAQ ditutup 14,095.47 (+0.50%), S&P 500 ditutup 3,934.83 (+0.47%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun data ekonomi menunjukkan bahwa index kepercayaan konsumen mulai melemah ke level 76.2 dari sebelumnya 79 pada bulan Januari. Penurunan tersebut dikontribusikan oleh penduduk dengan tingkat pendapatan sebesar $75,000. Selain itu angka 76.2 berada di bawah konsensus yaitu 80.

Surutnya kepercayaan konsumen seiring dengan terusnya mundur paket stimulus yang akan diberikan pemerintah ke penduduk.

ADVERTISEMENT

Bursa Asia dibuka menguat. Index China dan Hong Kong masih tutup untuk perayaan imlek Ekonomi Jepang tercatat bertumbuh 12.7% YoY pada bulan Oktober ke Desember pada tahun 2020, angka tersebut di atas konsensus yakni 9,5% YoY.

IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 6.178-6.254. Pergerakan awal pekan akan dipengaruhi sentiment dari data ekonomi yakni neraca perdagangan dan investor akan mengantisipasi penetapan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Rekomendasi saham hari ini adalah TOWR, BBTN, EXCL, PTBA, dan PTPP dengan rekomendasi tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.

(ara/ara)

Hide Ads