IHSG ditutup di level 6,113.11 (-0.15%) pada perdagangan kemarin. Pergerakan ditutup melemah melanjutkan koreksi pada hari sebelumnya. Pergerakan hari ini masih dibayangi kekhawatiran akan tapering serta kenaikan yield treasury Amerika Serikat. Dari dalam negeri masih minim sentimen.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 34,299.99 (-0.83%), NASDAQ ditutup 14,546.70 (-2.83%), S&P 500 ditutup 4,352.63 (-2.04%).
Bursa saham Amerika Serikat melemah cukup signifikan. Bursa saham US masih cukup khawatir dengan meningkatnya yield 10 tahun obligasi US yang mencapai 1.558% seiring dengan ekspektasi investor terhadap The Fed yang akan menghentikan pembelian obligasi dan diiringi kenaikan inflasi dalam waktu singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan inflasi didorong oleh peningkatan harga pasokan terutama dari energi karena tingginya permintaan dan rendahnya pasokan. Saat ini pemerintah US sedang mempercepat proses pendanaan operasional dengan batas waktu hari Jumat ini.
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,155
Resistance 1 : 6,134
Support 1 : 6,094
Support 2 : 6,075
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran tapering, kenaikan yield US treasury serta minimnya sentimen dari dalam negeri.
Kabar dari emiten
UNTR 24,000 (+4.91%) AKAN TEBAR DIVIDEN INTERIM Rp 1.25 Tn
RMBA 306 (-0.00%) GO PRIVATE, AKAN TENDER OFFER Rp 1,000 PER SAHAM
LPPF 2,760 (-0.36%) BUKUKAN PENDAPATAN BERSIH Rp 3.5 Tn DI 1H21
TBIG 2,990 (+0.00%) AKAN TERBITKAN SURAT UTANG SENILAI US$ 900 Mn
WIKA 1,175 (-1.26%) BERIKAN PINJAMAN PADA JSMR
Artha Sekuritas Trading Portfolio
WIKA, PGAS, ADRO
BBCA, WSKT, BRPT, ISSP
(fdl/fdl)