IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 6,677.87 (-0.67%). IHSG ditutup melemah seiring dengan pelemahan bursa saham secara global. Investor terlihat melakukan profit taking dikarenakan penguatan sudah cukup tinggi dan mengantisipasi rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat.
Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 35,813.80 (+0.55%), NASDAQ ditutup 15,775.10 (-0.50%), S&P 500 ditutup 4,690.70 (+0.17%). Wall Street ditutup bercampur dimana, Nasdaq menjadi satu-satunya indeks utama yang ditutup melemah usai investor melepas Tesla dan saham di sektor Big Tech lainnya dan membeli saham dengan valuasi lebih rendah.
Yield US Treasury memperpanjang kenaikan karena investor meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di tahun depan setelah Jerome Powell kembali dinominasikan oleh Presiden Joe Biden sebagai Ketua The Fed untuk masa jabatan kedua. Pasar sedang dikejutkan oleh liburan yang dipersingkat minggu, dan itu mengambil isyarat dari kenaikan suku bunga baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,760
Resistance 1 : 6,718
Support 1 : 6,648
Support 2 : 6,620
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal IHSG membentuk formasi evening star mengindikasikan potensi trend bearish dalam jangka pendek. Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat yang akan mempengaruhi kebijakan ekonomi kedepannya. Investor juga akan lebih fokus ke saham-saham yang akan membagikan dividen setelah rilis kinerja 3Q21.
Artha Sekuritas Portfolio
ASRI, WIKA, HMSP, BBTN, BRPT
TOWR, TBIG, WEGE, ISSP, INDY
Simak Video: Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000