Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup di level 6.645,51 (+0,52%). IHSG ditutup menguat melanjutkan penguatan meskipun bursa saham AS melemah.
Dari dalam negeri minim sentimen dari data ekonomi. Penguatan didorong oleh sektor perbankan.
Sementara itu, bursa AS ditutup menguat. Dow Jones ditutup 34.725,47 (+1,65%), NASDAQ ditutup 13.770,60 (+3,13%), S&P 500 ditutup 4.431,85 (+2,43%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wall Street menguat pada hari Jumat dengan mencatatkan hari terbaiknya sejauh ini pada 2022 setelah mengakhiri minggu yang penuh gejolak yang ditandai oleh pendapatan perusahaan yang beragam, gejolak geopolitik di Eropa dan rencana Federal Reserve yang semakin agresif.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan penurunan belanja konsumen ditambah dengan pembacaan sentimen konsumen terendah dalam satu dekade, dan harga core PCE tahun ke tahun tolok ukur inflasi pilihan Federal Reserve berada di 4,9% atau sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan.
Pada akhir pertemuan kebijakan moneternya pada Rabu, The Fed memperjelas niatan mereka untuk menaikkan suku bunga utama lebih agresif.
Baca juga: Melirik Potensi Cuan Reksadana di 2022 |
IHSG diprediksi menguat di kisaran 6.589-6.673. Diperkirakan penguatan terbatas dikarenakan hari libur Imlek di tengah pekan. Investor juga mulai cemas akan kenaikan kasus COVID-19.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Rekomendasi saham hari ini antara lain MNCN tahan, PTPP, DSNG, dan BBRI direkomendasikan beli.
Namun, keputusan untuk membeli dan menjual saham tetap ada di tangan pembaca. Artikel rekomendasi saham hari ini tidak bertujuan mengajak untuk membeli atau menjual saham tertentu.
(ara/ara)