IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 6,789.52 (-0.22%). IHSG ditutup melemah mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi. Pelemahan diakibatkan aksi profit taking dan dikarenakan adanya kekhawatiran dari kenaikan kasus covid di dalam negeri yang masih tinggi.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 35,462.78 (+1.06%), NASDAQ ditutup 14,194.50 (+1.28%), S&P 500 ditutup 4,521.54 (+0.84%).
Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Selasa terangkat saham Apple dan Microsoft, sementara lonjakan imbal hasil US Treasury mengerek saham bank menjelang pembacaan data inflasi pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data inflasi AS, yang akan dirilis pada hari Kamis, diperkirakan berada pada level tertinggi empat dekade di 7.3%. Angka-angka tersebut mengikuti data tenaga kerja AS yang kuat pekan lalu yang menambah kekhawatiran investor bahwa Fed akan memperketat suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low namun indikator stochastic menunjukkan deadcross mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi kembali terkoreksi. Investor juga akan lebih konservatif di tengah pekan jelang RDG dan Penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.
- Resistance 2 : 6,889
- Resistance 1 : 6,839
- Support 1 : 6,759
- Support 2 : 6,729
Berikut rekomendasi saham hari ini:
MNCN dan BSDE direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.
PTPP direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya atau boleh menambah posisi kepemilikan saham, namun boleh beli jika belum. Indikator teknikal menunjukkan signal beli dengan sentimen netral/positif.
BBCA direkomendasikan untuk beli. Indikator teknikal menunjukkan signal beli dengan sentimen netral/positif.
Simak juga Video: Buka Perdagangan Saham 2022, Jokowi Sebut RI di Atas Singapura