IHSG Diramal Lesu, Masalah Ini Jadi Pemicu

ADVERTISEMENT

IHSG Diramal Lesu, Masalah Ini Jadi Pemicu

tim detikcom - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2022 08:49 WIB
Di hari pertama puasa Ramadan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa lanjutkan penguatan dengan kenaikan tipis 2 poin. Investor asing masih terus melepas saham. Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 2,210 poin (0,04%) ke level 4.947,963. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,563 poin (0,07%) ke level 850,740. Rengga Sancaya/dettikcom.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

IHSG ditutup di level 6,994.39 (-0.46%) pada penutupan perdagangan kemarin. Research Analist Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengungkap, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global pada akhir pekan lalu yang ditekan beberapa data ekonomi serta kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih agresif.

Dari luar negeri, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 29,202,88 (-0.32%), NASDAQ ditutup 10,542.10 (-1.04%), S&P 500 ditutup 3,612.39 (-0.75%). Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada hari senin dikarenakan investor khawatir pada dampak kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Pelemahan didorong aksi jual pada saham-saham saham teknologi dan pabrik chip setelah Amerika Serikat mengumumkan pembatasan yang bertujuan melumpuhkan industri semikonduktor China. Wakil Ketua Federal Reserve Lael Brainard mengatakan kebijakan moneter AS yang lebih ketat mulai terasa.

Ekonomi mungkin melambat lebih cepat dari yang diharapkan, tetapi beban penuh kenaikan suku bunga Fed masih belum terlihat selama berbulan-bulan.

Sementara untuk hari ini IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower Bollinger band.

Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah serta beberapa data ekonomi yang akan dirilis.

(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT