Acara peresmian nama dan logo baru Bank Century dilakukan di Hotel Kempinsky, Jakarta, Sabtu (3/10/2009) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani, Dirut Bank Mutiara Maryono dan Deputi Gubernur BI Budi Rochadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah lambang mutiara berada di atas huruf 'i' dalam kata Mutiara. Lambang mutiara berupa lingkaran merah yang didalamnya berwarna biru. Dirut Bank Mutiara, Maryono, warna merah tersebut diharapkan bisa memberikan energi tambahan.
Ia menjelaskan, perubahan nama ini merupakan proses metamorfosa seperti mutiara yang didasar laut yang harus menunggu sekian lama sebelum berubah menjadi mutiara yang ini.
"Sehingga bisa menjadi bank yang bernilai, berkualitas, terpercaya, bersih , indah dan kuat," ujarnya.
Direktur Bank Century Benny Purnomo sebelumnya mengatakan perubahan nama dan logo yang menelan dana hingga Rp 1,8 miliar itu diharapkan bisa menumbuhkan kepercayaan nasabah kepada bank yang dulunya dimiliki Robert Tantular itu.
Berikut kisah panjang Bank Mutiara seperti dirangkum detikFinance dari berbagai sumber.
Mei 1989:
Bank CIC Internasional Tbk didirikan
25 Juni 1997:
Bank CIC melakukan Penawaran Umum atau IPO
Maret 1999, Juli 2000, Maret 2003 dan Juni 2003:
Bank CIC melakukan penawaran umum terbatas atau Right Issues I, II, III dan IV
22 Oktober 2004:
RUPS mengesahkan merger Bank CIC dengan Bank Danpac dan Bank Pikko dan namanya berubah menjadi Bank Century. Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No 6/87/KEP.GBI/2004 tanggal 6 Desember 2004.
13 November 2008:
Bank Century mengalami gagal kliring karena faktor teknis berupa keterlambatan penyetoran prefund. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara saham Bank Century karena masalah ini.
14 November 2008:
Bank Century sudah bisa kliring lagi, seluruh kantor dan cabang Bank Century di semua daerah buka dan beroperasi seperti biasa untuk melayani masyarakat. Sementara suspensi saham sudah dibuka.
16 November 2008:
PT Century Mega Investindo dan First Gulf Asia Holdings Ltd selaku pemegang saham PT Bank Century Tbk telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk mengakuisisi hingga 70% saham yang telah diterbitkan oleh Bank Century.
24 November 2008:
Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa pemerintah melalui LPS akan mengambilalih Bank Century. Manajemen Bank Century diambil alih, dan pemerintah menempatkan Maryono yang merupakan Grup Head Bank Mandiri sebagai Dirut baru Bank Century.
(nia/qom)