"Kami sangat bersemangat dengan potensi yang ditawarkan pasar asuransi Indonesia dan prospek pertumbuhan yang ditawarkan oleh kerjasama ini," jelas Simon Machell, chief executive Aviva Asia Pacific dalam siaran persnya, Kamis (18/3/2010).
Asuransi Winterthur Life tercatat memiliki aset sekitar Rp 275 miliar per Desember 2008. Winterthur Life juga mengelola aset dana pensiun senilai Rp 760 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah langkah lain dari strategi kami untuk membangun kehadiran yang kompetitif di pasar kunci Asia untuk menjamin kita bisa mendapatkan keuntungan dari potensi jangka panjang kawasan ini," imbuh Machell.
Winterthur Indonesia saat ini tercatat menguasai 6% dari keseluruhan pangsa pasar dana pensiun Indonesia. Winterthur Life juga masuk 3 besar dalam jajaran asuransi kesehatan terbesar Indonesia.
Chairman Winterthur Life, Rudy Wanandi menyambut baik kerjasamanya dengan Aviva tersebut. Kesepakatan kedua belah pihak ini selanjutnya masih menunggu persetujuan dari regulator Indonesia.
Winterthur Life Indonesia didirikan tahun 1990 sebagai perusahaan patungan antara Winterthur Life Switzerland, PT Asuransi Wahana Tata serta PT. Ekamulia Catrapratama.
Pada tahun 1997 Winterthur Group bergabung dengan Credit Suisse Group. Sejak berganti nama menjadi Credit Suisse Life & Pensions Indonesia pada tahun 2002, perusahaan diharapkan dapat mengambil nilai lebih dari nama yang sudah terkenal di seluruh dunia. Struktur kepemilikan sahamnya tetap tidak berubah.Β
PT Credit Suisse Life & Pensions Indonesia berganti nama menjadi PT Asuransi Winterthur Life Indonesia, berlaku mulai tanggal 3 April 2006. Saat ini, Winterthur Life Indonesia dioperasikan dan dimiliki oleh PT Asuransi Wahana Tata dan group milik pengusaha Sofjan Wanandi.
(qom/dnl)