Menteri BUMN: Hanya Satu BUMN Masuk ke Bank Bukopin

Menteri BUMN: Hanya Satu BUMN Masuk ke Bank Bukopin

- detikFinance
Sabtu, 28 Agu 2010 11:07 WIB
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta hanya satu perusahaan pelat merah yang akan masuk ke PT Bank Bukopin Tbk. Kedua BUMN yang saat ini menyatakan tertarik masuk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Jamsostek (Persero), harus melakukan kajian dengan baik.

"Kalau misalnya BRI sudah masuk, Jamsostek tidak perlu lagi karena BRI masuk dengan skala besar," ujarnya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (28/8/2010).

Menurut Mustafa, siapun yang nanti akan masuk ke Bukopin, kepemilikan sahamnya akan dikonsolidasikan dengan milik pemerintah sehingga pemerintah menguasai saham yang cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau BRI belum tentu akan masuk lewat rights issue. Dua-duanya silakan melakukan perbandingan, tidak perlu bersaing," katanya.

Sebelumnnya, BRI dan Jamsostek sudah menyatakan minatnya untuk membeli saham di bank swasta tersebut. BRI memang berkomitmen untuk setiap pembelian sebuah bank, BRI harus mengambil kepemilikan mayoritas hingga 51 persen.

Namun, BRI juga tetap akan memberikan kesempatan kepada Jamsostek untuk masuk. Sementara Jamsostek juga sudah menyatakan tertarik membeli saham Bukopin. Meski tidak mengincar kepemilikan mayoritas, setidaknya Jamsostek tertarik untuk menguasai 30 persen saham di bank swasta tersebut.

Mustafa sendiri sudah memberikan restu kepada dua perusahaan milik negara ini untuk masing-masing mengkaji rencana pembelian saham Bukopin itu.

(ang/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads