"Premi akan mencapai Rp 4,1 triliun," jelas Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya, De Yong Adrian di Hotel Pacific Place, SCBD, Jakarta, Senin (2/5/2011).
Ia menambahkan, premi disumbang oleh jenis-jenis produk tradisional, saving plan serta unit link. "Untuk produk proteksi, kita kerjasama dengan perbankan dan non bank. Nilai premi yang ditargetkan Rp 410 miliar, atau 10% dari total premi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertambahan produk asuransi yang diinvestasikan dalam investasi saham mungkin akan bertambah. Ini seiring dengan pertumbuhan indeks saham yang terus melaju hingga akhir tahun 2011.
Menurut Direktur Trimegah Asset Management (TRAM) Fajar Hidajat, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai rekor baru di level 4.200-4.300.
"Kita masih yakin ada 15% upside, dimana hasil konsensi indeks bisa mencapai 4.150-4.400. Seluruh sektor, selain bank masih memiliki valuasi lebih murah atau diskon dibandingkan (indeks) regional. Kami akan masuk ke dalam sektor-sektor yang diskon, konsumer seperti pada produk yang saat ini kita munculkan," terang Fajar.
(wep/ang)











































