"Semester satu kemarin malah turun menjadi Rp 50 triliun, karena ada pembayaran kredit investasi. Di semester dua, bisa tumbuh 15% netnya dibanding Desember 2010," ungkap Direktur Corporate Banking BCA Dhalia M. Ariotedjo di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/08/2011).
Dijelaskan Dhalia, sektor yang akan dibiayai yakni tekstil, pupuk, kelapa sawit, telekomunikasi, konstruksi dan real estate dan jalan tol. Sementara untuk pembiayaan valuta asing, dalam mata uang US$ itu banyak di sektor komoditas.
Β
Terkait dengan sindikasi kredit untuk meningkatkan kucuran kredit, BCA telah melakukan beberapa sindikasi di semester kedua. Dimana untuk kucuran kredit sindikasi sebesar Rp 4,38 triliun kepada PT Pupuk Kalimantan Timur (persero), BCA memberikan kontribusi Rp 40 miliar dan US$ 90 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dru/qom)











































