Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto disela Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2011).
"Tingkat yield dari SUN levelnya ada 3 hal yang mempengaruhi, pertama faktor fundamental dimana RI itu yang se-rating adalah Filipina atau Turki yang sejajar," kata Rahmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rahmat, yield 10 tahun untuk SUN benchmark itu mengalami kenaikan 6,7% jadi 7,1%. "Jadi kenaikannya 45 bps naik dalam setengah hari, bukan satu hari," paparnya.
Untuk saat ini, Rahmat mengatakan jika dilelang maka yield SUN berada diposisi 7,1%.
(dru/ang)











































