"Pemerintah akan menerbitkan ORI008 tanggal 26 Oktober. Periode penawaran mulai 7 Oktober sampai dengan 21 Oktober," jelas Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto kepada detikFinance, Kamis (6/10/2011).
ORI008 akan memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 7,3% yang dibayarkan secara bulanan. Kupon tersebut menurut Rahmat menguntungkan karena lebih tinggi dari rata-rata reposito bank-bank BUMN. ORI juga menguntungkan karena bisa diperdagangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkeu sebelumnya telah menunjuk 25 agen penjual yakni:
1. Bank UOB Indonesia
2. Citibank, N.A
3. PT ANZ Bank Panin
4. PT Bank Bukopin Tbk
5. PT Bank Central Asia Tbk
6. PT Bank CIMB Niaga Tbk
7. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
8. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
9. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
10. PT Bank Mega Tbk
11. PT Bank Negara Indonesia Tbk
12. PT Bank OCBC NISP Tbk
13. PT Bank Panin Tbk
14. PT Bank Permata Tbk
15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Ciptadana Securities
17. PT Danareksa Sekuritas
18. PT Kresna Graha Securindo
19. PT Lautandhana Securindo
20. PT Mega Capital Indonesia
21. PT Reliance Securities Tbk
22. PT Sucorinvest Central Gani
23. PT Trimegah Securities Tbk
24. Standard Chartered Bank
25. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Sebelumnya pemerintah telah lima kali menerbitkan ORI hingga ORI 007 pada Agustus 2010 lalu. Dana penerbitan ORI tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
(qom/qom)