Menurut Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin mengatakan logo adalah sebuah identitas diri dengan perubahan logo tersebut terkandung didalamnya nilai, semangat dan tujuan yang ingin dicapai.
"Di 20 tahun sebagai pelopor bank syariah kami ingin menjadi bank syariah yang moderen dan profesional, menjadi bank terdepan tidak hanya di lokal namun juga regional," kata Arviyan dalam sambutannya di acara Ulang Tahun ke-20 tahun dan Pergantian Logo Bank Muamalat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (25/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsep 'aneh' ini sempat diragukan orang, dimana konsep syariah kami, bank yang tidak menganut sistem bunga, tetapi sistem win-win solution yang bertujuan untuk mensejahterakan keduabelah pihak yakni nasabah dan bank," ungkapnya.
Apalagi sengan sederet prestasi yang telah dicapai Bank Muamalat, seperti dalam 3 tahun aset Bank Muamalat tumbuh lebih besar dibandingkan 17 tahun aset Bank ini, pihaknya makin optimis akan menjadi bank yang menjadi jalan menuju masa depan.
"Tahun 2008 Aset kami sudah mencapai Rp 12,6 Triliun dan pada akhir 2011 aset kami malonjak mencapai Rp 32,5 triliun atau bertambah Rp 20 triliun," ungkapnya.
Kedepan, Bank Muamalat kata Arviyan akan terus meningkatkan diri mulai dari peningatakan layanan dan kuat dalam manajemen risiko. "Kami optimis akan bisa menjadi bank terdepan di Indonesia," tandasnya.
(rrd/hen)