6 Cara Cerdas Manfaatkan Reward Kartu Kredit

6 Cara Cerdas Manfaatkan Reward Kartu Kredit

- detikFinance
Kamis, 21 Jun 2012 07:21 WIB
6 Cara Cerdas Manfaatkan Reward Kartu Kredit
Jakarta -

1. Pilih kartu kredit yang paling sesuai dengan kebutuhan

Sebelum mengajukan aplikasi kartu baru, analisalah pola belanja Anda. Dimana dan bagaimana Anda menggunakan kartu kredit. Apakah Anda merupakan tipe yang sering bepergian dengan pesawat dari maskapai tertentu?Atau Anda lebih sering menggunakan kartu kredit untuk belanja kebutuhan sehari-hari?

β€œJika Anda mengajukan aplikasi untuk dapat poin bonus dari sebuah maskapai, kartu ini mungkin bukan pilihan terbaik jika nanti Anda tidak naik maskapai itu terus,” kata Amber Stubbs, senior managing editor di situs pembanding kartu kredit, CardRatings.com.

Pertimbangkan juga biaya-biaya yang dibebankan dalam kartu tersebut. Kartu reward maskapai penerbangan justru senang mengenakan biaya tahunan karena pola penggunanya cenderung loyal. β€œJika Anda sering menggunakan kartu itu, biaya tahunan biasanya bukan masalah karena Anda bisa mendapatkan lebih dari yang sudah Anda belanjakan,” kata Stubbs.

β€œJika Anda jarang-jarang menggunakan kartu kredit, Anda harus berhitung lebih cermat. Kalau tidak, mungkin Anda akan menghabiskan ribuan dolar sebelum balik modal,” sambungnya. Pertimbangkan juga betapa rumitnya proses penukaran poin reward. Kalau masih ragu, Larson menyarankan untuk memilih kartu yang menawarkan cash back karena sangat jelas apa yang Anda dapatkan sesuai dengan apa yang Anda belanjakan.

2. Bayar lunas semua tagihan di akhir bulan

Selain salah memilih kartu, kesalahan terbesar yang kerap dilakukan pemegang kartu kredit ber-reward adalah sengaja tidak membayar lunas semua tagihan di akhir bulan. Menurut Larson, APR kartu kredit biasa mungkin 2 – 4 poin lebih rendah, jadi membiarkan ada sisa tagihan di kartu kredit ber-reward akan mengenakan biaya lebih tinggi.

John Ulzheimer, presiden Consumer Education di SmartCredit.com membandingkan program reward dengan sebuah buffet. β€œAnda punya satu orang yang makan banyak dan 1.000 orang yang tidak akan makan hingga mencapai US$ 7,99. Ke-1.000 orang ini menyeimbangkan satu orang yang makannya paling banyak,” kata John. Jika Anda menyisakan tagihan di kartu ber-reward, berarti Anda mensubsidi reward Anda sendiri dan reward pemegang kartu lain.

3. Hindari mengejar reward

Bagi beberapa konsumen, kartu kredit ber-reward menciptakan alasan untuk belanja lebih banyak demi mengumpulkan poin. Hal ini bisa membuat Anda terjeblos ke dalam masalah keuangan jika tidak bisa membayar tagihannya. Stubbs menyarankan supaya Anda memperlakukan kartu kredit seperti rekening tabungan biasa.

β€œAwasi rekening itu baik-baik. Jika sudah melampaui separuh anggaran dan baru pertengahan bulan, Anda tahu harus mengerem pengeluaran. Sebelum mengeluarkan kartu Anda, bertanyalah pada diri sendiri. Apakah saya rela membeli ini jika menggunakan kartu debit? Jika jawabannya tidak, Anda mungkin akan berpikir ulang sebelum tergoda membeli barang tersebut,” kata Stubbs.

4. Anda yang bayar saat pergi ramai-ramai

Merencanakan liburan ramai-ramai atau makan bareng teman satu kantor di restoran? Anda yang bayar. Cara seperti ini bisa membantu Anda mengumpulkan poin reward lebih cepat. Tentunya, jangan lupa minta teman-teman Anda bayar bagiannya.

Stubbs sendiri menggunakan strategi ini. β€œSetiap tahun saya dan suami berlibur bersama pasangan lain. Saya yang booking dengan reward dan minta mereka bayar tunai,” kata Stubbs. Kunci strategi ini adalah, hanya terapkan dengan orang yang bisa dipercaya akan membayar 'utangnya' tepat waktu dan belanjakan uang tunai dengan bijaksana. Anda juga bisa menghemat waktu dengan tak perlu ke ATM.

Jika Anda bekerja di perusahaan yang memproses pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, Anda bisa diuntungkan dengan minta reimburse. β€œTergantung dari perusahaan. Beberapa memproses reimburse cepat, ada juga yang tidak. Tapi tidak ada yang mau memberikan karyawannya pinjaman bebas bunga,” kata Ulzheimer.

5. Atur pembayaran otomatis untuk kartu kredit ber-reward

Melakukan pembayaran berkala seperti premi asuransi atau keanggotan gym memungkinkan Anda mendapat poin reward lebih banyak setiap Anda belanja. Ulzheimer juga melakukan hal ini, namun dia mengingatkan konsumen jangan sampai lupa mengatur pembayaran otomatis. β€œRajin-rajinlah mengecek supaya tidak ada kesalahan. Kadang-kadang dengan penagihan otomatis, konsumen jadi malas dan tidak mengecek penagihan ganda atau nominal salah,” kata Ulzheimer.

6. Pahami bagaimana cara menukar poin reward

Mengumpulkan poin banyak-banyak tidak akan ada gunanya jika Anda tidak pernah menggunakannya. β€œSeringkali, orang-orang tidak melihat tanggal kadaluarsanya dan poinnya malah hangus,” kata Stubbs. Jika kartu Anda punya deadline untuk reward-nya, pasang alarm atau tandai kalender Anda supaya bisa menukar sebelum hangus. Catat juga biaya penukaran atau tanggal blackout.
Halaman 2 dari 7
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads