Majalah Global Finance yang bermarkas di London dan New York mengadakan survei eksklusif dan merilis 10 Bank Paling Aman di Asia alias 10 Safest Banks in Asia pada bulan lalu. Global Finance dalam surveinya juga menggunakan beberapa data dari lembaga pemeringkat internasional seperti Moody's, Standard & Poor's hingga Fitch Ratings.
"Hampir keseluruhan nasabah di seluruh dunia melihat rating jangka panjang sebagai fitur kunci dari bank yang akan mereka percayai," kata penerbit Global Finance, Joseph D. Giarraputo seperti dikutip dari situs Global Finance, Jumat (6/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. DBS Bank (Singapura)
|
DBS Bank didirikan pada tahun 1968 sebagai lembaga pembangunan-pembiayaan yang dipimpin oleh pemerintah Singapura. Sampai saat ini kantor cabang-cabangnya berjumlah lebih dari 100 dapat ditemukan di seluruh pulau. DBS Bank merupakan bank terbesar di Asia Tenggara dengan aset dan di antara bank-bank besar di Asia.
2. Oversea-Chinese Banking Corporation (Singapura)
|
Jaringan global bank ini telah berkembang menjadi terdiri lebih dari 530 cabang dengan kantor perwakilan di 15 negara dan wilayah, termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, dan beberapa cabang kecil di Republik Rakyat Cina, Hong Kong, Jepang, Australia, Britania Raya dan Amerika Serikat. Cabang-cabang meliputi 411 cabang dan kantor di Indonesia dioperasikan oleh anak perusahaannya, Bank OCBC NISP.
3. United Overseas Bank (Singapura)
|
4. China Development Bank (China)
|
5. Agricultural Development Bank of China (China)
|
6. Bank of Taiwan (Taiwan) dan Shizuoka Bank (Jepang)
|
Sedangkan Shizouka Bank bermarkas di Jepang dimana memang berkantor pusat di Shizuoka. Bank ini memiliki 187 cabang domestik, terutama terkonsentrasi di wilayah antara Tokyo dan Osaka dan kantor luar negeri di Los Angeles, New York, Brussels, Hong Kong, Shanghai, dan Singapura.
7. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (Jepang)
|
8. Sumitomo Mitsui Financial Group (Jepang)
|
9. Shinkin bank (Jepang)
|
10. Korea Finance Corporation (Korea Selatan)
|
Halaman 2 dari 11